Nabi Zakaria A.S

Nabi Zakaria A.S

Salah satu kisah yang dapat di jadikan pembelajaran dan suri tauladan  yang baik. Dari Kisah 25 Nabi Dan Rosul beliau merupakan Nabi yang masuk Urutan ke 22, Maka pada kesempatan saat ini kita akan menulis tentang Kisah Nabi Zakaria A.S.

Biografi Nabi Zakaria A.S

Nabi Zakaria A.S (sekitar 100-20M) merupakan nabi yang di utus pada kaum Bani Israil  yang berada di Palestina. Selain itu Nabi Zakaria A.S merupakan anak dari seorang nabi yaitu Nabi Sulaiman A.S.

Selain itu Nabi Zakaria A.S  juga merupakan salah satu nabi yang di sebutkan di dala Al Kitab dan di dalam kitap suci Al-Qur’an. Bahkan nama Nabi Zakaria A.S  di sebutkan di dalam kitap suci Al-Quran sebanyak 8 kali. Selain itu Nabi Zakaria A.S  mempunyai seorang anak dan kemudian belia wafat di Syam.

Nabi Zakaria A.S Mendambakan anak

Beliau merindukan kehadiran anak di dalam keluarganya karena Nabi Zakaria A.S  sadar bahwa banyak angota keluarganya yang berasal dari Bani Israil. Hal ini yang membuat Nabi Zakaria A.S  khawatir karena banyak orang yang tidak beradab dan bermaksiat karena kurangnya keimanan di dalam diri mereka.

Hal ini yang membuatnya khawatir jika ajal beliau telah  tiba namun  belum mendapatkan keturunan maka siapa yang akan dapat meneruskan perjuangnya. Sehingga jika hal ini terjadi maka akan semakin banyak kemaksiatan yang ada dan salah dalam menyalahkan hukum agama.

Nabi Zakaria A.S merasa cemas dan sedih karena hal ini. Di karenakan pada masa itu usia Nabi Zakaria A.S  telah mencapai 90 tahun. Dalam kecemasanya itu Nabi Zakaria A.S  terhibur ketika mengasuh Maryam yang telah beliau anggap sebagai anak kandungnya sendiri.

Baca Juga:  Raden Patah

Ketika melihat mukjizat hidangan yang ada di mihrab Maryam Nabi Zakaria A.S  berfikir tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT. Dalam keadaan seorang diripun Maryam mendapatkan rizki. Sehigga membuat Nabi Zakaria A.S  mempunyai keyakinan bahwa jika Allah SWT telah berkuasa memberinya keturunan maka tidak ada yang tidak mungkin ketika atas kehendak-Nya walaupun usianya sudah lanjut dan juga sudah penuh dengan uban rambutnya.

Ditunjuk sebagai Wali Maryam

Nabi Zakaria A.S merupakan angota keluarga dari keluarga Imran keluarga yang di berkati. Pada saat Maryam muda kemudian pergi ke  rumah Doa yang ada di Yerusalem. Dan kemudian Nabi Zakaria A.S di tunjuk untuk menjadi  walinya Maryam.

Nabi Zakaria A.S mengunjungi Maryam setiap hari untuk memastikan kebutuhan Maryam selalu terpenuhi. Dan Nabi Zakaria A.S kagum karena keajaban yang Maryam temukan di kamarnya yang mendapatkan buah-buahan musim dingin di musim panas dan begitupun sebaliknya.

Kemudian Nabi Zakaria A.S bertanya ke pada Maryam tentang bagaimana rizki itu bisa ada, dan kemudian Maryam menjawab bahwa rizki itu dari tuhan, hal ini terdapat dalam (Quran 3:37). Maryam merupakan seorang yang patuh kepada tuhanya.

Berdoa kepada Allah

Pada suatu ketika di gelap dan heningnya malam Nabi Zakaria A.S berdoa kepada Allah SWT dan meminta  untuk dapat di berikan seorang putra yang dapat mewariskan dari keluarga Ya’qub yang dapat meneruskan pimpinannya dan ajarannya kepada Bani Israil.

Nabi Zakaria A.S dalam doanya penuh dengan khusyuan dan yakinan dengan suara yang lembut berdoa kepada Allah SWT. Nabi Zakaria A.S  takut jika nanti sepeninggalnya tidak ada penerusnya lagi takut jika keadaan keluarganya akan semakin rusak dan akan kembali keimananya kepada kesesatan.

Baca Juga:  Biografi Mohammad Natsir, Ulama, Pemikir dan Pemimpin Islam Indonesia

Allah mengabulkan doa Nabi Zakaria A.S

Kemudian dalam kesabaran dan penantianya Allah SWT menjawab doa Nabi Zakaria A.S dan mengabulkan doanya. Dan ketika Nabi Zakaria A.S mendapatkan kabar akan di hadirkan seorang putra maka Nabi Zakaria A.S meminta petunjuk dari Allah SWT.

Dan kemudian Nabi Zakaria A.S akan mendapatkan tanda bahwa akan di hadirkan seorang putra yaitu Nabi Zakaria A.S tidak dapat  berbicara dengan manusia selama tiga hari (menggunakan isyarat), dan maka menyebut nama Allah SWT dan bertasbihlah di pagi dan petang.

Sehingga Nabi Zakaria A.S di karunia seorang putra yaitu Nabi Yahya AS seorang yang istimewa dan berpegang teguh kepada taurat. Seperti yang terkandung di dalam (Al-Qur’an 19:12).

Nabi Zakaria A.S dalam Qur’an

Tidak hanya itu kisah tentang Nabi Zakaria A.S , namun juga terdapat kisahnya yang ada di dalam kitab suci Al-Qur’an yaitu pada :

  • Surat Al-Imran Ayat: 37-41
  • Surat Maryam Ayat : 2-15
  • Surat Al-An’am Ayat 85
  • Surat Al-Anbiya Ayat: 89

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *