Tokoh Muslim Zaid Bin Haritsah

Zaid Bin Haritsah

Zaid bin Haritsah merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW yang paling awal diantara pemeluk Islam khususnya para kaum budak. Beliau adalah bekas budak yang diberikan Khadijah dan kemudian dimerdekakan oleh Nabi Muhammad. Beliau juga satu-satunya sahabat yang namanya disebutkan dalam kitab suci Al Quran tepatnya di surah Al Azhab ayat ke 37.

Biografi Singkat Zaid Bin Haritsah

Zaid bin Haritsah  merupakan keturunan asal Kabilah Kalb suku Quraisy yang hidupnya berada di jazirah Arab bagian utara. Sedangkan ibunya Sa’di bin Tas’balah bin Amir yang berasal dari Bani Maan serta Thay.

Semasa hidupnya Zaid menikah beberapa kali dan dihadiahi buah hati. Berikut ini adalah nama istri yang pernah dinikahi serta anaknya;

  1. Ummu Aiman

Zaid dan Ummu Aiman menikah setelah sebelumnya suami Ummu Aiman yang bernama ‘Ubayd bin Zaid al-Khazraji meninggal. Sebelumnya Ummu Aiman adalah budak, namun dimerdekakan oleh Rasullullah. Dari pernikahan ini keduanya dikaruniai seorang putra bernama Usamah bin Zaid.

  1. Zainab binti Jahsy

Pernikahan yang terjadi antara Zaid dan Zainab ini menjadi sebuah pelajaran mendalam bagi umat Islam. Sebelumnya Nabi Muhammad melamar Zainab untuk Zaid, namun ditolaknya karena Zainab kira Rasulullah lah yang melamarnya. Namun karena kehendak Rasulullah, Zainab mau menerima pernikahannya dengan Zaid. Pada tahun 626 Masehi, nabi mendapat firman untuk menyetujui perceraian Zaid dan Ummu dan menikahi Zainab binti Jahsy.

  1. Ummu Kultsum binti Uqbah

Setelah bercerai dengan Zainab, Zaid kembali menikah dengan Ummu Kultsum binti Uqbah. Dari pernikahan keduanya diberkahi dua orang anak yaitu Zaid bin Zaid dan Ruqayyah binti Zaid. Namun pernikahan tersebut tidak berselang lama karena akhirnya mereka berdua bercerai.

  1. Durrah binti Abi Lahab bin Abdul Muththalib
Baca Juga:  Kisah Bilal Bin Rabah

Setelah bercerai dengan Ummu Kultsum Zaid kembali menikah dengan anak dari paman Nabi Muhammad yaitu Abu Lahab. Berbeda dengan Abu Lahab yang berkelakuan buruh, Durrah merupakan wanita mulia yang sangat patuh terhadap semua perintah. Namun ternyata, pernikahan ini tidak berlangsung lama karena keduanya bercerai.

  1. Hindun binti Al-’Awwam

Selanjutnya Zaid menikah dengan Hindun binti Al-’Awwam. Dia merupakan saudara sahabat nabi yaitu Zubair bin Awwam.

Kehidupan Zaid Bin Haritsah

Zaid bin Haritsah merupakan budak serta sahabat yang pertama kali masuk dimasukkan islam oleh Nabi Muhammad sekaligus sebagai anak angkat. Zaid sebelumnya adalah budak Khadijah, namun karena pernikahan Zaid dihadiahkan kepada Rasulullah.

Dahulu Zaid saat berumur delapan tahun bersama ibunya melakukan perjalanan ke Kabilah Bani Ma’an, namun di tengah perjalanan keduanya mendapatkan serangan dari musuh Bani Ma’an. Atas kejadian tersebut kemudian Zaid tertangkap yang kemudian dijadikan tawanan.

Lalu Hakim bin Hazam keponakan Khadijah menemukan dan membeli Zaid untuk diberikan kepada Khadijah. Dan setelah Khadijah menikah, Zaid dimerdekakan dan menjadi pengikut setia Rasullullah. Nabi yang kala itu sepuluh tahun lebih tua dari Zaid membawanya pulang dan diajak tinggal bersama.

Setelah menetap bersama Rasulullah Zaid kemudian pada musim haji Zaid bertemu dengan sejumlah orang dari kabilahnya dan memberi kabar bahwa ayah dan ibunya meminta ia dikembalikan dengan syarat tebusan berupa uang. Namun Zaid memilih tetap tinggal di sisi Rasulullah dan tidak menghiraukan pesan dari orang tuanya.

Sebagai pengikut yang taat Zaid bin Harits diberi tugas oleh Nabi Muhammad untuk membunuh Ummu Qurfa, seorang wanita tua. Dengan sigap Zaid melakukan perintah tersebut dengan mengikat kaki Ummu Qurfa ke kaki unta. Setelah itu unta tersebut berjalan hingga bagian tubuhnya terlepas dan dijadikan arak-arakan di Madinah.

Baca Juga:  Kisah Abu Nawas

Zaid kemudian bersama putranya Usamah bin Zaid bin Haritsah melakukan pertempuran dalam hijrahnya menuju Madina. Keikutsertaannya dalam perang membuat Zaid diangkat menjadi panglima perang Pertempuran Mut’ah dan dalam pertempuran tersebut jugalah Zaid mati syahid.

Zaid Bin Haritsah Dalam Al-Quran

  • Surah Al-Ahzab Ayat 5

Saat pertama kali diangkat menjadi anak Rasulullah Zaid hendak mengkhitbah namanya menjadi Zaid bin Muhammad. Namun, Allah tidak menghendaki dan menurunkan wahyu yang berupa potongan surah Al-Ahzab ayat 5. Adapun arti firman tersebut yaitu;

‘Panggil mereka (anak angkat tersebut) dengan (menggunakan) nama bapak mereka, karena itu yang adil di mata Allah dan apabila kamu tak mengetahui siapa bapak yang mereka maksud maka panggil dengan saudaramu atau para maulamu.’

  • Surah Al-Ahzab Ayat 37

Selain sabda Allah pada ayat 5, satu-satunya ayat yang menyebut nama Zaid  bin Haritsah terdapat pada surah Al-Ahzab ayat 37. Ayat ini turun ketika Zaid hendak menceraikan Zainab. Adapun bunyi firman tersebut sebagai berikut;

‘Dan tatkala Zaid sudah mengakhiri segala keperluan pada istrinya dengan menceraikannya, kami kawinkan engkau dengan ia supaya tidak memberatkan bagi kaum mukmin untuk mengawini baik itu istri dan anak-anak angkat dan apabila anak angkat tersebut telah memenuhi kebutuhan dan keperluan pada sang istri.’

Dan atas wahyu tersebut kemudian Zaid disetujui untuk menceraikan Zainab. Dan kewajiban berikutnya diberikan kepada Nabi Muhammad untuk menikahi Zainab bin Jahsy.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *