Kisah Gundala Sang Putra Petir

gundala-sang-putra-petir

Kisah Ini Diangkat dari Cerita Rakyat, Yang berjudul “Gundala Sang Putra Petir” Dan Munkin saja hanya Kisah Fiktive saja. Tetapi Kisah Ini Sempat beredar luas di kalangan masyarakat di era Teampo Dulu. Tetapi Kisah ini menarik asik untuk di ceritakan.

Di Sebuah kota di negara indonesia, Dikisahka hiduplah seorang keluarga buruh pabrik yang hidupnya tertindas oleh aturan aturan pabrik, Sebut Saja Gundala, Gundala pada saat itu berusia sekitar 6 tahun, Gundala Menyaksikan Keluarganya tertindas oleh kekejaman aturan pabrik dan penghianatan kerabat ayahnya.

suatu hari, Para buruh pabrik yang di ketuai oleh ayah gundala, melakukan demontrasi terhadap pabrik, untuk menuntut kenaikan gaji dll, Akhirnya setelah sampai di pabrik mereka harus berhadapan dengan pihak sekurity yang bersenjata lengkap, lalu aksi anarkis tidak terelakkan lagi, setelah sekian lama, akhirnya terdengar suara melalui pengeras suara untuk menyuruh mereka berhenti.

sebut saja pak bram, pak bram memberikan kesempatan kepada demontrans untuk mengirimkan perwakilan mereka agar bisa di lakukan negosiasi di dalam pabrik. dan demonstrans di bubarkan.

Wafatnya ayah Gundala

ayah gundalapun cemas terhadap utusan yang di kirimkan kedalam pabrik, karna sudah tiga hari tidak ada kabar berita, di sisilain, pak bram telah menyogok para wakil demontrans untuk tidak lagi melakukan demontrasi dan berniat untuk menghabisi ayah gundala sebagai Ketua buruh.

Pada hari keempat, pak bram melancarkan aksinya, dengan mengirimkan utusan seolah olah bahwa utusan mereka belum keluar sampai tiga hari, pada sore hari itu juga, masa menyerang pabrik lagi, dan baku hantam kepada sekurity penjaga disana, disaat suasana sedang kacau balau, Ayah gunda di tusuk menggunakan pisau dari belakang oleh temannya yang sudah di bayar oleh pak bram.

Baca Juga:  Kisah Malin Kundang

setelah terjatuh, sekurity menembakkan tembakan keudara dan berteriak bahwa mereka tidak ada yang membawa pisau, sedangkan ayah gundala terbunuh oleh tusukan pisau.

di sisi lain , ibu gundala dan gundala kecil datang kerumah kerebat yang suaminya yang katanya sudah 3 hari tidak pulang, yaitu orang yang bernegosiasi di pabrik. setelah sampai ibu gundala melihat bahwa suaminya ada di rumah, dan ibu gundala berkata, ” Kenapa Kalian menghianati Kami, Dan Dia Menjawab… kami Butuh Uang…

Setelah Menyadari kalau mereka di jebak, akhirnya ibu gundala lari ke pabrik untuk memberi tahukan ayahnya gundala bahwa mereka di jebak, di tengah perjalanan ibu gundala terjatuh, dan memerintah kepada gundala untuk memerintahkan ayahnya.

akhirnya gundala berlari kepabrik, tetapi baru saja sampai di halaman pabrik, hujan lebat, dan petir meyambar, hingga gundala ketakutan, akhirnya dengan mengendap endap berlari, tetapi sayang setelah sampai, ayahnya sudah tergeletak tidak bernyawa.

Anak Kecil Bernama Gundala ini sangat takut pada petir, sehingga setiap dia mendengar petir, dia ketakutan, dan dia pasti bersembunyi.

Ibu Gundala Pergi kekota

Setelah Beberapa waktu, Ibu Gundala Mendatangi Gundala di meja belarnya, dan berkata bahwa beliau besok akan keluar kota, karna ada suatu urusan, dan di juga bercerita bahwa uangnya sudah menipis. dan dia berjanji bahwa dia tidak akan lama, cuma sehari saja, bahkan esok hari ketika gundala pulang sekolah ibu sudah ada dirumah, tutur Ibunya.

Tetapi setelah Beberapa hari, Ibu gundala Juga tidak Kunjang Datang lagi, tanpa meninggalkan Uang dan keperluan makan lainnya, Cuma ada beberapa bahan sayuran di dapur.

Akhirnya Setelah Beberapa hari, Sayuran itupun habis, Akhirnya gundala memutuskan untuk pergi dari rumah kekota untuk mengamen, Tetapi sayang setelah ngamen, Di harus ber urusan dengan Pereman lain dikota, dan dia dipukuli oleh para preman itu.

Baca Juga:  Pengertian Pancasila

Akhirnya ada seorang Remaja jalan juga yang membantunya, akhirnya preman itu dapat di kalahkannya. akhirnya gundala pinsan, lalu di bawa di gerbong kereta tua sebagai tempat tinggal sementara mereka.

Gundala di ajari pencak silat oleh remaja itu hanya sekedar untuk menjaga diri agar jika ada masalah lagi, dia bisa melawan.

Gundala Di sambar Petir

Singkat Cerita Gundala sudah tumbuh menjadi lelaki dewasa dan bekerja di pabrik koran, tetapi ada sesuatu yang sangat mengganjal hatinya bahwa dia takut dengan petir, Gundala Menjadi orang yang sangat cuek dan tidak peduli dengan urusan orang lain.

Suatu hari dia mendegar suara ribut ribut, Akhinya dia mengintip dari jendela, ternyata seorang gadis sedang berurusan dengan preman, untuk menyelamatkan Si Gadis tetangga itu, akhir gundala keluar dan berkelahi para preman itu.

alhasil preman itu lari tunggang langgang. di ketahui gadis itu bernama Wulan. Esok harinya wulan menitipkan adik laki lakinya kegundala, Tanpa basa basi, dia langsung pergi begitu saja, Karna waktu sudah siang, Gundala harus berangkat kerja, Dia Mencari wulan di pasar, Di ketahui bahwa wulan adalah aktivis pasar rakyat.

Dilihat wulan sedang orasi untuk mempertahankan pasar dari preman preman pemalak para pedagang. di saat yang sama, para preman itu datang kepasar, Ternyata preman itu preman yang sama dengan yang kemarin, tetapi dengan jumlah orang yang banyak, 30 Orang.

Akhirnya Gundala lari dan akhirnya gundala terkepung di sebuah jalan, Tiba tiba ada petir yang menyambar gundala, Seketika itu Tenaganya menjadi super, Ketika di memegang Apa saja dia akan terpental, Akhirnya Para preman tadi mengroyok gundala, tetapi dengan satukali pegang preman itu mental dan melayang, akhirnya 30 orang itu babak bebelur di buatnya.

Baca Juga:  Kisah Wali Songo

Para penghuni pasar mendapatkan angin segar karna ada pahlawan yang bisa mengalahkan mereka. Tetapi para preman itu tidak putus asa, Pada malam harinya, Pasar itu di bakar oleh para preman itu, hingga hangus terbakar tanpa sisa.

Disisi lain gundala dalam kebingungan dengan apa yang di alaminya. lagi asik dalam kebingungan di pabrik, Tiba tiba ada yang mengetok Pintu dan ternyata yang datang adalah wulan dan para pedagang mengabarkan bahwa pasar telah di bakar, dan meminta bantuan kepada gundala.

tetapi gundala tidak mau membantu, karna dia sendiri kebiingungan dengan kuatan itu, terkadang muncul terkadang tidak,

Putra Petir

singkat cerita suatu hari, Gundala Sang Putra Petir Menyadari bahwa kekuatannya itu datangnya dari sambaran petir, pada saat itu, hujan lebat dan dia lari kehalaman pabrik agar petir bisa menyambarnya lagi, dan benar saja petir menyambarnya lagi.

Akhirnya gundala dan wulan serta beberpa warga mendatangi preman preman itu, lalu menghancurkan para preman preman pasar tersebut. akhirnya gundala manjadi pahlawan masayarakat, dan setiap ada kejahahatan gundala akan hadir untuk menumpas kejahatan dan membela rakyat.

Akhirnya kisah gundala sang putra petir di ketahui oleh pemerintah, dan pemerintah meminta gundala untuk membantu memberantas kejahatan di masyarakat.

Dan kisah gundala sang putra petir ini di angkat dari cerita dongen rakyat pada zaman dahulu, wallahu a’lam bishawab

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *