Sunan Ampel

sunan-ampel

Kisah walisongo berikutnya adalah Raden Rahmat atau sunan ampel, beliau merupakan anak kandung dari Syech Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gersik, Beliau salah satu yang meneruskan penyebaran agama islam di pulau jawa pada awal awal perkembangan islam di tanah jawa. Sepeninggal Sunan Gersik Beliau dan adiknya Sayid Ali Murtadha atau Raden Santri meneruskan perjuangan sunan Gersik untuk menyebarkan Agama islam di tanah jawa.

Biografi Sunan Ampel

Ayah dari Raden Rahmat adalah Maulana Malik Ibrahim juga dikenal sebagai Ibrahim as-Samarkandy (“Ibrahim Asmarakandi” untuk pengucapan bahasa Jawa). Ibunya adalah seorang putri dari Pengadilan Champa . Raden Rahmat lahir di Champa, di Vietnam tengah saat ini, pada 1401 M. dari vieatnam Raden Rahmat datang ke Jawa pada 1443 M, mungkin untuk mengunjungi bibinya Dwarawati, seorang putri Champa yang menikah dengan raja majapahir yaitu Kertawijaya.

Garis keturunan yang panjang menunjukkan bahwa Raden Rahmat adalah keturunan Ahmad al-Muhajir, seorang suci Hadhramaut yang bermigrasi dari Basra (sekarang di Irak) ke Yaman untuk menghindari perselisihan selama Kekhalifahan Abbasiyah.

Namun, teori lain mengklaim bahwa Raden Rahmat memiliki keturunan Cina dan mengidentifikasi dirinya sebagai Bong Swi Hoo.

Kedua teori ini tidak eksklusif satu sama lain, karena Muslim dari Cina berinteraksi secara luas dengan Asia Tenggara selama masa Zheng He. Adalah hal yang biasa bagi seorang pria Muslim untuk menikahi seorang wanita lokal ketika tinggal jauh dari negara asalnya.

Keturunan Sunan Ampel

Raden Rahmat menikah Dengan Dewi Condrowati  atau Nyai Ageng Manila, putri seorang adipati di Tuban nang bernama Arya Teja. Mereka dikaruniai 5 urang anak, yaitu:

  1. Maulana Makdum Ibrahim (Sunan Bonang),
  2. Syarifuddin (Sunan Drajat) dan
  3. Syari’ah atau Nyai Ageng Maloka/ Nyai Ageng Manyuran menikah dengan Sunan Ngudung
  4. Siti Muthmainnah
  5. Siti Hafsah
Baca Juga:  Tari Laweut Aceh, Menelusuri Jejak Sejarah, Makna, dan Ciri Khas

Anak Syari’ah

  1. Sunan Kudus
  2. dan seorang Putri

Isteri Kedua adalah Dewi Karimah binti Ki Kembang Kuning, berputera:

  1. Dewi Murtasiyah menikah dengan Sunan Giri
  2. Dewi Murtasimah atau  Asyiqah menikah dengan Raden Fatah
  3. Raden Husamuddin atau Sunan Lamongan
  4. Raden Zainal Abidin atau Sunan Demak
  5. Pangeran Tumapel
  6. Raden Faqih

Silsilah Sunan Ampel

  • Raden Rahmat atau Sayyid Ahmad Rahmatillah bin
  • Maulana Malik Ibrahim atau Ibrahim Asmoro bin
  • Syaikh Jumadil Qubro atau Jamaluddin Akbar Khan bin
  • Ahmad Jalaludin Khan bin
  • Abdullah Khan bin
  • Abdul Malik Al-Muhajir (Nasrabad, India) bin
  • Alawi Ammil Faqih (Hadhramaut) bin
  • Muhammad Sohib Mirbath (Hadhramaut)
  • Ali Kholi’ Qosam bin
  • Alawi Ats-Tsani bin
  • Muhammad Sohibus Saumi’ah bin
  • Alawi Awwal bin
  • Ubaidullah bin
  • Ahmad al-Muhajir bin
  • Isa Ar-Rumi bin
  • Muhammad An-Naqib bin
  • Ali Uraidhi bin
  • Ja’far ash-Shadiq bin
  • Muhammad al-Baqir bin
  • Ali Zainal Abidin bin
  • Imam Husain bin
  • Ali bin Abi Thalib dan Fatimah az-Zahra binti
  • Muhammad SAW

Peninggalan Sunan Ampel

  1. Masjid Sunan Ampel
  2. Masjid Rahmat Kembang Kemuning
  3. Makam Sunan Ampel
  4. Pesantren Sunan Ampel
  5. Sumur
  6. Kampung Arab
  7. Nadzir

Makam Sunan Ampel

Raden Rahmat Wafat tahun 1481 Masehi dan dimakamkan di sebelah Masjid Ampel kota Surabaya Jawa Timur

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *